Rapat Anggota Tahunan GAKOPTINDO Tahun Buku 2022.

Pada tanggal 14-15 Juni 2023 kemarin Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (GAKOPTINDO) melaksanakan Rapat Anggota Tahunan Tahun 2022 yang dihadiri oleh seluruh pengurus KOPTI di berbagai daerah dan juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan perwakilan lembaga.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut berjalan lancar dan menghasilkan beberapa kerjasama strategis antara Pemerintah dan GAKOPTINDO. Diharapkan program-program yang rencanakan dapat berjalan dengan lancar dan membantu ribuan produsen tempe dan tahu yang ada di Indonesia.

Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Beliau menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh pengurus Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo). “Arahan saya, pertama, agar Gakoptindo terus memperkuat peran dan kelembagaan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti)di seluruh daerah. Kedua, agar Gakoptindo mampu menjadi wadah dan fasilitator bagi perajin tahu dan tempe. Ketiga, agar Gakoptindo terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga kedelai bagi perajin tahu dan tempe di seluruh wilayah Indonesia,” kata Mendag Zulkifli Hasan. Tampak hadir dalam Rakernas Gakoptindo tersebut Ketua Gakoptindo Aip Syarifudin dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Mendag menekankan, Gakoptindo dan KOPTI adalah mitra penting pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tempe dan tahu masyarakat. Untuk itu, kebutuhan tempe dan tahu perlu disikapi serius. “Koperasi produsen tempe dan tahu ini penting karena menyangkut urusan orang banyak. Bahkan ini sangat penting,”kata Mendag. Pemerintah terus berupaya menyediakan bahan baku kedelai dengan harga yang terjangkau bagi perajin tahu dan tempe sehingga dapat mengurangi beban perajin dalam berproduksi. Salah satuyang telah dilakukan adalah Kemendag menyalurkan Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai pada 2022 yang berdampak positif dalam meredam kenaikan harga kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe.

Dalam Rapat Anggota Tahunan tersebut juga disampaikan bahwa penting untuk menjaga kualitas dari produksi tempe dan tahu. Oleh sebab itu penting untuk memperhatikan sanitasi dari produksi tempe dan tahu. Rumah Tempe Indonesia diharapkan dapat menjadi gerakan yang mampu membantu GAKOPTINDO untuk menstandarkan produksi tempe yang ada di Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top